Taman Kanak-kanak

Tidak banyak yang aku ingat pada masa taman kanak-kanak ku. Aku hanya dapat mengingat pada saat aku berusia 4 tahun, aku di masukkan ke salah satu taman kanak-kanak di dekat rumahku di Jl. Galur Sari I No.- RT.-/-, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, yaitu TK AN-NURSIYAH.
Pada saat ku kecil, aku adalah salah satu anak yang cerdas, pintar & aktif. Aku kidal, atau bahasa lainnya adalah anak yang menulis menggunakan tangan kiri. Aku selalu ikut dalam berbagai acara di taman kanak-kanakku. Menari & menyanyi, menggambar/mewarnai. Dalam hal itu setiap aku mengerjakan, selalu rapih.
Dulu aku suka membantu teman-temanku dalam pelajaran dan aku juga suka membantu guruku mengajarkan cara membaca kepada teman-temanku lainnya.
Aku ingat sekali pada saat aku les membaca dengan Ibu Darmi bersama teman-teman, aku selalu menjadi anak yang paling cepat pindah level buku. Aku senang. Dan aku membantu teman-temanku lainnya untuk mempelajari membaca dengan awalan mengeja huruf.
Pertama kali aku daftar di TK AN-NURSIYAH aku ingat sekali pada saat aku bermain manjat-manjatan ditiang, bersama temanku laki-laki yang bernama Ebel Deanas Ramadhan, aku usil mengambil topinya dan langsung ku pakai topi itu ke kepalaku. Dan tanpa mengerti apa-apa dia (Ebel) mencium pipi tembem ku, dan itu hal yang sangat lucu. Hingga sampai sekarang aku mengingatnya.
Selama 6 bulan, aku tidak bisa di tinggal oleh mama. Aku selalu menangis jika mama tidak ada disampingku. Aku selalu ingin mama ada di dekatku. Selama 6 bulan, mama selalu ada di dalam kelas berdiri di belakangku. Tetapi, setelah 6 bulan itu, perlahan-lahan mama mencari akal untuk bisa keluar kelas. Dengan cara beralasan mau ke toilet sakit perut. Pertama-tama aku menangis atau terkadang mencari mama ada dimana. Tetapi lama-lama aku sudah terbiasa dan tidak menangis lagi. Jadi, aku sudah bisa di tinggal.
Pada suatu waktu aku sedang bermain bergelantungan di tiang, dan berusaha meloncat dari tiang ke tiang menggunakan tangan, aku terjatuh. Dan bibirku berdarah banyak sekali. Dan teman perempuanku yang amat cantik bernama Dea langsung memeluk aku dan berteriak ‘’mama tasha…….mama tasha…..’’ padahal disana tidak ada mamaku. Lalu aku langsung di pangku Ibu Yeni sambil di usap-usap agar aku menjadi tenang dan tidak menangis kejar lagi. Lalu bibirku diberi obat. Tidak lama, mama datang dan menjemput. Lalu, aku langsung ikut mama pulang ke rumah.
Pada saat aku TK aku juga sering terlambat bangun dan masuk kelas. Gara-gara kesiangan dan suka bermalas-malasan. Dan bawaan itu hingga sekarang masih sedikit ada. Dulu aku tidak bisa menulis angka ‘’2’’ menggunakan tangan kiri, jadi pada suatu waktu, aku pernah terlambat masuk sekolah, dan pada pagi itu aku diberikan tugas untuk menulis angka ‘’2’’ di berbagai banyak kolom. Aku buru-buru mengerjakan tugas itu, dan hebatnya aku mengerjakannya menggunakan tangan kanan. Dan tugas itupun selesai tepat pada waktunya.

Dulu pada saat TK, Setiap sepulang sekolah aku sangat ingat, aku selalu menggunakan kaos dalam yang suka di sebut dengan singlet + celana dalam saja. Itu sangat memalukan. Dan hebatnya setiap sorenya, aku belajar agama di TPA AN-NURSIYAH. Hingga sekarang aku masih ingat yang dulu telah aku pelajari selama 4 tahun lamanya di sebuah TPA. Aku yang seharusnya 5 tahun di TPA, malah menjadi hanya 4 tahun. Karena pada tahun ke-4 aku belajar agama di TPA AN-NURSIYAH, aku sudah mulai bermalas-malasan dan bosan. Jadi, pada tahun ke-4 itu, aku berhenti belajar agama di TPA AN-NURSIYAH. Setelah lama, aku jadi menyesal karena telah berhenti belajar agama di TPA AN-NURSIYAH. Karena aku tidak mendapatkan sebuah Sertifikat & Piagam Penghargaan dari TPA ku.

Comments

Popular Posts